Selasar Inspirasi

Resize Local Disk C (Primary Partition) Windows Menggunakan EASUS Partition





Seiring perkembangan teknologi, hardisk kini memiliki kapasitas penyimpanan yang tinggi-tinggi, ada yang 320Gb, 500Gb, 1 Tb, bahkan lebih. Sehingga program-program dengan ukuran besar, bukan lagi menjadi sebuah persoalan lagi bagi user. Permasalahan muncul bagi para pemilik hardisk dengan kapasitas tanggung atau kecil. Kehadiran software-software baru baik games maupun aplikasi terkadang cenderung membuat user untuk menginstallnya semua. Alhasil di partition C sering kali tanpa kita sadari sudah penuh. Kebingungan pun melanda.
Sering kali cara tercepat untuk menyelesaikan problem tersebut, dengan uninstall aplikasi yang dirasa tidak diperlukan, padahal dalam hati merasa aplikasi-aplikasi tersebut diperlukan semua. Disamping itu juga perlu waktu yang lama. Belum lagi dengan banyak uninstall aplikasi membuat windows semakin lambat, dikarenakan indexing file menjadi tidak teratur. Jika sudah demikian, jalan paling akhir ya install ulang…nangis deh T_T
Salah satu alternatif untuk mengatasinya, dengan menggunakan bantuan tools EASUS Partition. Lewat software ini, akan mempermudah kita dalam melakukan resize drive sesuai yang kita inginkan.
Langkah-langkah resize Local Disk C (Primary Partition) sebagai berikut :
1. Asumsi EASUS sudah terinstall.
 clip_image002
2. Setelah itu akan muncul list partisi yang ada pada sistem kita
clip_image004
Nah kalau hanya resize ke ukuran yang lebih kecil dari sebelumnya, sangat mudah. Tinggal klik kanan partisi yang ingin di resize, kemudian masukkan size-nya. Permasalahan muncul ketika kita ingin resize ke ukuran yang lebih besar dari sebelumnya. Perlu perlakuan trik khusus terlebih dahulu.
1. Resize/delete partisi lain yang ingin diambil untuk menambah size dari local disk C (Primary Partition). Caranya klik kanan pada partisi yang bersangkutan, kemudian pilih opsi Resize/Move atau opsi delete. Jika ingin mendelete, terlebih dahulu jangan lupa backup data.
File yang diresize atau didelete untuk menambah alokasi space pada primary partition harus berada didekat partisi primary tersebut. Sebagai contoh misalnya, partisi terdekat ke C adalah D. Maka partisi yang diresize atau didelete adalah partisi D.
2. Setelah itu resize local disk C,dengan menambahkan space maksimal sebesar unallocated space yang telah kita buat.clip_image002
3. Jika setelah penambahan space ke local disk C masih ada sisa unallocated space, sisa tersebut bisa kita tambahkan ke partisi terdekat lainnya atau kita buat lagi partisi baru dengan cara klik kanan ->create -> Ok pada unallocated partition tersebut.
clip_image004[4]
4. Jika sudah selesai, klik tombol apply.
clip_image006
Tunggu sebentar, dan resizing pun selesai. Ukuran local disk C anda sudah bertambah, dan siap menampung program/ games baru lagi tanpa harus menghapus yang lama :)


8 Comments
Tweets
Comments

Responses

8 Respones to "Resize Local Disk C (Primary Partition) Windows Menggunakan EASUS Partition"

Anonim mengatakan...

Gan, misalkan partisi C sya 200 gb..
Terus sya resize jdi 100 gb, 100 gb nya lg yg lain bisa dibuat partisi baru kah gan?


24 November 2013 pukul 12.32
Unknown mengatakan...

harus Backup gak ???? ntar ngeri smua data di PC ilang semua.....
~


18 Desember 2013 pukul 13.53
Arif Rohmadi mengatakan...

kalo resize nggak harus backup, tapi kalo delete partisi perlu backup terlebih dahulu


13 Februari 2014 pukul 10.14
Unknown mengatakan...

ini bisa untuk wondows 8, 64 bit gak?


24 Februari 2014 pukul 09.13
Arif Rohmadi mengatakan...

@nindita : saya belum tau, jika tidak bisa, coba download yang untuk versi 64bit http://downloadsquad.switched.com/2010/11/18/free-partition-master-from-easeus-now-works-on-64-bit-windows-t/


17 Maret 2014 pukul 08.00
TOMY SOFYAN mengatakan...

Setelah restart otomatis kok gak bisa booting yaa? gak bs masuk bios n bunyi tit..


19 April 2014 pukul 15.28
Arif Rohmadi mengatakan...

@tomy : maaf untuk kasus Anda saya belum tau, biasanya kalau problem di software-nya kita masih bisa masuk di bios..bila terjadi kesalahan di local disk C (tempat sistem operasi berada) seperti tidak sengaja terhapus, maka solusinya dengan install ulang, dan itupun seharusnya kita tetap bisa masuk bios..solusi lain bila sistem belum rusak, coba ketika loading awal tekan F8, nanti masuk safe mode, kemudian ketika masuk sistem, pilih system restore..
untuk bunyi tit, coba dicocokkan dengan ini -> https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130728192404AABkDAO , karena seringkali terkait dengan hardware-nya..


19 April 2014 pukul 22.03

Posting Komentar

 
Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors