Selasar Inspirasi

E-Commerce dan E-Business





Question :
1. Question Part I
a. Perbedaan E-Commerce dan E-Business ?
b. Apa saja kriteria E-Commerce dan E-Business ?
c. Taksonomi E-Commerce dan E-Business ?
d. Sebutkan beberapa contoh website E-Commerce dan E-Business !
2. Question Part II
a. Cari model dan karakteristik website E-Commerce maupun E-Business di Indonesia
b. Perkembangan E-Commerce di Indonesia ?
c. Perkembangan konsumen E-Commerce di Indonesia ?
Jawab :
1. Question Part I
a. e-commerce merupakan perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk layanan, atatu informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet.
e-business merujuk pada e-commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan.
Perbedaan mendasar dari keduanya adalah tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.
b. Kriteria E-Commerce
• Kenyamanan berbelanja secara on line.
• Penghematan dalam berbelanja dengan menggunakan internet.
• Pilihan dalam menyeleksi dan menawarkan suatu barang, jasa dan informasi tidak terbatas
• Personialisasi dalam dunia bisnis merupakan puncak penjualan produk-produk.
• Tersedianya jaringan Website untuk melakukan transaksi.
• Adanya penjual dan adanya pembeli.
Kriteria E-Business
• adanya pembelian secara elektronik
• adanya manajemen rantai suplai
• adanya pemrosesan order elektronik
• adanya penanganan dan pelayanan kepada pelanggan
• adanya kerjasama dengan mitra bisnis
• adanya kemungkinan pertukaran data antarperusahaan melalui web ataupun internet
c. Taksonomi E-Commerce :
- Business-to-business (B2B). Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.
- Business-to-consumer (B2C). Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.
- Consumer-to-business (C2B). Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk-produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.
- Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di classified ads (misalnya,www.classified2000.com) dan menjual properti rumah hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C. sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan intranet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item-item yang akan dijual atau juga menawarkan aneka jasa. Contoh lain yang terkenal adalah eBay.com, yaitu perusahaan lelang.
- Nonbusiness E-Commerce. Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan pabrik.
Taksonomi E-Business :
- Business-to-Business (B2B). Semua partisipan di dalam B2B e-commerce adalah pebisnis atau organisasi lain. Sebagai contoh beberapa aplikasi PT MMM terdiri B2B dengan supplier.
- Business-to-consumer (B2C). Meliputi transaksi eceran (Retail transaction) dari suatu produk dan jasa dari pebisnis ke pembeli individu.
- Business-to-business-to-Consumer (B2B2C). Tipe bisnis ini menyediakan produk dan jasa untuk klien bisnis. Klien bisnis memelihara pelanggannya, yang dapat sebagai karyawannya, untuk mana produk dan jasanya disediakan tanpa menambahkan nilai tambah lainnya. Contoh yang lain adalah Qantas’ Pan Pasific, yang meyediakan jasa perjalanan seperti tiket pesawat terbang dan kamar hotel untuk rekan bisnis seperti travel agen, yang menjual jasa kepada pelanggannya. B2B2C dapat juga disebut juga dengan wholesaler-toretailer-to-consumer.
- Consumer-to-business (C2B). meliputi individu yang menggunakan internet untuk menjual produk dan jasa kepada organisasi, seperti layaknya seorang individu mencari penjual untuk untuk menawarkan produk atau jasanya seperti yang mereka inginkan.
- Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, konsumen yang satu akan menjual langsung kepada konsumen yang lain. Sebagai contoh seorang individu menjual mobil, rumah (property), dan seterusnya dalam klasifikasi online. Penawaran jasa individu melalui internet dan menjual pengetahuan dan keahlian secara online adalah contoh dari C2C. Sebagai tambahan, banyak situs pelelangan mengijinkan kepada perorangan/individu untuk menempatkan item-item mereka untuk di lelang.
- Business-to-employees (B2E). Adalah bagian dari Intrabisnis, dimana suatu organisasi mengirimkan jasa, informasi, atau produk kepada karyawan individu, seperti yang dilakukan oleh Maybelline.
d. contoh website E-commerce :
2. Question Part II
a. model dan karakteristik website e-commerce maupun e-business di Indonesia kebanyakan berupa Business-to-consumer (B2C), yaitu transaksi suatu produk/jasa dari pebisnis ke pembeli individu.
b. E-Commerce di Indonesia sedikit-banyak terkait dengan perkembangan e-commerce di negara-negara maju, misalnya seperti Amerika Serikat. Lebih dari 10 tahun terakhir para merchant dan punggawa bisnis IT di Indonesia terus menaikkan kemampuan masing-masing dalam hal kemudahan dan inovasi transaksi. Dengan semakin murahnya biaya pembuatan e-commerce dan akses internet yang semakin terjangkau membuat perkembangan e-commerce di Indonesia terus menanjak.
c. Perkembangan konsumen e-commerce di Indonesia belum mengalami peningkatan yang berarti meski teknologi internet telah merambah ke banyak daerah. Pasalnya tingkat kepercayaan konsumen dalam membeli barang secara online masih kurang serta kurangnya trust terhadap sekuritas sistem.
Referensi
Turban, Efraim, Kelly Rainer dan Richard E. Potter. 2005. Introduction to Information Technology, diterjemahkan oleh Deny Arnos Kwary dkk, dengan judul Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta: Salemba Infotek, 2006.


7 Comments
Tweets
Comments

Responses

7 Respones to "E-Commerce dan E-Business"

andry yudha prawira mengatakan...

based on the e-commerce article, the research could be a reference link below

http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/978/1/11106683.pdf
thank you


16 Juni 2012 pukul 06.11
timbangan mengatakan...

kalo web web yang besar diindonesia apa aja ya


28 Agustus 2012 pukul 13.35
Arif Rohmadi mengatakan...

@timbangan: http://kaskus.co.id, www.tokobagus.com/, ama http://www.indowebster.com/ itu termasuk gedhe di Indonesia :)


29 Agustus 2012 pukul 22.47
yudhaardiansyah mengatakan...

kita juga punya nih artikel mengenai e-commerce, berikut linknya semoga bermanfaat ya :D
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2367/1/02-02-009-Pengembangan%5BRangga%5D.pdf


4 November 2012 pukul 09.32
SEO mengatakan...

paham gan.. sukses selalu buat agan arifrohmadi


20 November 2012 pukul 23.26
Anonim mengatakan...

thanks for your information .... :-)


21 Maret 2013 pukul 21.09
Arif Rohmadi mengatakan...

@SEO : sukses jg buat agan SEO :)


22 Mei 2013 pukul 16.07

Posting Komentar

 
Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors