beberapa jenis model data pada struktur database, diantaranya ada : hierarchical model, network model, relational model, entity relationship model , object based data model, dan semistructured data model.
Hierarchical model : biasa disebut juga sebagai model pohon, menjelaskan relasi antar data dalam hubungan bertingkat (pola hubungan parent-child).
Network model : merupakan pengembangan dari hierarchical model, dimana sebuah child dapat memiliki lebih dari satu parent.
Relational model : memandang suatu database sebagai kumpulan satu atau lebih relasi, dimana setiap relasi merupakan sebuah tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (tuple/record) dan kolom(attribute/field). Kelebihan model relational dibanding model data lainnya adalah kesederhanaan dalam representasi, dan tidak ada hirarki/tingkatan dalam rekam data.
Relational Model
Entity Relationship Model : menggambarkan data sebagai kumpulan obyek-obyek yang disebut sebagai entitas dan relasi antar entitas tersebut.
Object Based Data Model : merupakan pemodelan data berdasarkan paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek sehingga konsep-konsep beriorientasi objek seperti inheritance, enkapsulasi, methods, object identity ada di dalamnya.
Contoh :
Create table Person (nama varchar(20), alamat varchar(20))
Create table Student under Person (tingkat varchar(20), jurusan varchar (20))
Tabel student merupakan turunan dari person, sehingga student juga memiliki atribut yang dimiliki person yaitu nama dan alamat.
Semistructured Data Model : pemodelan data yang mengijinkan item data dengan tipe sama dapat berada pada set atribut yang berbeda. Hal ini berbeda dengan model-model sebelumnya dimana item data dengan tipe sama harus berada pada set atribut yang sama pula. Pada umumnya, untuk merepresentasikan semistructured data model menggunakan XML (Extensible Markup Language).
Contoh XML:
<?xml version="1.0"?>
<mahasiswa>
<nim>372322</nim>
<nama>Arif Rohmadi</nama>
<jurusan>Ilmu Komputer</jurusan>
</mahasiswa>