1. Aktifkan Pipelining
Prinsip kerja pipelining ini adalah dengan mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima apapun untuk mengurangi respon time yang diperlukan dalam mengunduh isi halaman.
caranya dengan membuka about:config di address bar.
terus edit
“network.http.pipelining” : TRUE
“network.http.proxy.pipelining” : TRUE
“network.http.pipelining.maxrequest” : 8
Yang perlu diingat, tidak semua server melayani pipelining ini, sehingga terkadang justru memperlambat. So klo malah jadi lambat, kembalikan setingan seperti semula
2. Mempercepat Render
Untuk situs yang besar dan rumit tentunya memakan waktu yang lama untuk didownload. Pada kondisi standar, firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12 sekon. Sehingga terkesan lebih cepat dibuka, meskipun rendering ulang yang dilakukan terus-menerus tersebut justru meningkatkan total time yang diperlukan untuk menampilkan halaman.
Untuk mengurangi jumlah rendering, pada about:config, lakukan langkah berikut :
klik kanan pada tampilan utama kemudian pilih “New > Integer”. Ketik “content.notify.interval” sebagai nama preferensi Anda, klik “ok”, masukkan “500000″ (500 ribu) dan klik “ok”
Klik kanan lagi pada tampilan dan pilih “New > Boolean”. Kali ini buat nilai “content.notify.ontimer” dan atur menjadi “True”.
3. Mempercepat Loading
Ketika kita tidak menyentuh mouse maupun tidak mengetik keyboard, Firefox akan berada pada kondisi “low frequency interrupt” yang berarti interface jadi kurang responsif, namun kita dapat memanfaatkannya untuk load halaman lebih cepat.
caranya, buka kembali about:config,
lakukan pengaturan :
klik kanan pada tampilan dan pilih “New > Integer”. Ketik “content.switch.threshold”, klik “ok”, masukkan “250000″ (seperempat detik) dan klik “ok” .
source : http://echo.or.id/
Labels:
tips trik
Previous Article
